Rabu, 16 Juni 2010

Bridgestone mundur dari Motogp??....


Setelah mundur dari penyuplai ban F1 pada akhir 2010 ini, tersiar kabar bahwa Bridgestone juga akan mengundurkan diri dari pemasok ban tunggal diperhelatan balap bergengsi roda dua Motogp pada 2012 nanti. Dengan alasan Cost atau biaya yang makin membengkaklah keputusan itu terpaksa dilakukan. Bisa dibayangkan seandainya hal itu benar-benar terjadi, akan menyebabkan kemunduran buat pabrikan ban terkemuka tersebut. Tidak bisa dipungkiri Bridgestone saat ini lagi naik daun dikarenakan prestasinya yang bersinar disegala lomba adu cepat. Entah di F1 atau Motogp....dan semua mata melihat itu.

Iklan merupakan cost terbesar dalam sebuah produk. Masih ingat bagaimana Monster Energy harus mengeluarkan jutaan euro untuk mensponsori tim satelit Yamaha Colin Edward dan Spies plus menempelkan logo mereka dihelm simaestro Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Contoh lain Sandisk. Produk USB flash yang selalu setia menempelkan stikernya diDesmosecidi juga telah menggelontorkan dana jutaan dolar untuk menjadi tim sponsor mereka. Lho...apa hubungannya dengan Bridgestone. Yup.....dengan menjadi pemasok ban tunggal otomatis Bridgestone sudah menunjukkan kualitasnya. Secara tidak langsung advertising telah berjalan. Wah...enakan Bridgestone ya, tanpa bayar gede sudah bisa menempelkan stikernya ke para tungganggan Motogp. Husss....salah total bro. Bridgestone memasok ban tidak kurang dari 18 motor dalam sekali race. Setiap motor mempunyai karakteristik berbeda. Sebagai ilustrasi....dengan kompon Hard Yamaha M1 cocok pada sirkuit A, tapi ternyata tipe ban tersebut kurang grip ketika diaplikasikan pada Ducati. Kemudian bagaimana ban bisa mentolerir range suhu yang bervariasi. Semakin lebar range suhu yang dicapai makin bagus. Ketika rider memutuskan memakai salah satu tipe ban dalam sebuah race tidak tertutup kemungkinan suhu track akan berubah drastis karena faktor cuaca. Dari suhu track 39derajat ngedrop langsung ke 31derajat celcius. Tapi berkat kemampuan ban dalam mentoleransi perubahan ekstrim permukaan sirkuit (Wide range) daya cengkram tetap mumpuni. Semua kecanggihan tersebut berkat hasil riset yang dikembangkan terus-menerus tiada henti. Dan biaya riset itulah ditengarai sebagai biang keladi membengkaknya dana. Koq segitu parah sih??..emangnya berapa biaya riset yang dikeluarkan Bridgestone?..hanya mereka sendiri yang tahu.

Walau belum ada pernyataan resmi dari manajemen Bridgestone Jepang, Mr. Hiroshi Yamada big bos Bridgestone memberikan sinyal ketika wawancara diMCN "Saya tidak yakin apa yang akan terjadi selain kami masih memiliki kontrak menyuplai ban MotoGP hingga akhir musim 2011. Kami belum memutuskan apakah akan meneruskan kontrak kerja sama ini pada musim 2012, karena sekarang kami baru mendiskusikan hal ini diinternal Bridgestone. Tetapi secara pribadi, saya masih ingin memperpanjang kontrak paling tidak tiga tahun lagi. Saya berkeyakinan, MotoGP adalah ajang bagus untuk brand Bridgestone " ungkap Yamada. Diyakini jika Bridgestone hengkang dari Motogp sudah 3 pabrikan ban terkemuka mengintai yaitu Michellin, Pirelli dan Dunlop. Tapi jika melihat Pirelli sudah 90% deal sebagai pemenang tender pemasok ban tunggal F1 maka tipis kemungkinan Pirelli masuk ke roda dua. Pilihan terakhir Michellin atau Dunlop....entahlah. Jadi brothers....segala kemungkinan masih bisa terjadi. Saya pribadi mendukung Bridgestone mundur jika dengan itu harga Battlax jadi lebih murah hehehe......halah (ngarep mode:on). Kita ikuti saja perkembangan selanjutnya.....(iw/16/06/2010)




2 komentar:

dnugros mengatakan...

Kalo benar begitu kedepannya pake ban swallow aja mas...hi..hi..hi

amir mengatakan...

Wah....battlax pasti turun harga tuh..mau dongggg