Senin, 14 Juni 2010

BAI kewalahan melayani permintaan Pulsar 135ls...!!!'



Gaung Pulsar 135ls memang kurang membahana, jauh kalau dibandingkan pabrikan besar semacam Honda ataupun Yamaha dalam hal launching suatu produk. Minim advertising baik diTVC ataupun print ad.....tapi ternyata hal itu tidak serta merta menyurutkan para biker menyerbu produk murah ini. Strategi Bajaj memberi banderol motor sport 4 klep ini dikisaran 14,7juta serasa menghipnotis para bikers buat memilikinya.

Untuk ukuran motor berkubikasi 135cc, produk Bajaj ini adalah rajanya. Nggak berlebihan kalau para bikers yang dulunya memakai motor bebek plus matik berbondong-bondong pindah kelain hati. Alhasil delivery order yang rencananya serentak dilakukan awal bulan Juni ternyata harus molor diluar estimasi karena permintaan membludak. Sebagai contoh bro Winggo yang berdomisili diMakasar harus rela mundur dan nunggu awal Juli 2010 baru bisa dikirim. Contoh lain bro Ridwan kota buaya Surabaya sampai tanggal 14 bulan ini belum bisa mendapatkan barang idaman karena kehabisan stock dan dijanjikan tanggal 21 Juni nanti dll. Tentunya hal ini bisa berakibat negatif bagi pabrikan Bajaj sendiri sebab banyak dari mereka yang merasa kecewa padahal rata-rata DP telah dilakukan pada bulan sebelumnya. Menurut sumber didealer Bajaj Cisalak mereka memang keteteran karena permintaan yang jauh dari perkiraan. Saat ini display buat dealer saja juga sudah terangkut dikirim kekonsumen. Data terakhir siengkoh menunjukkan permintaan inden Pulsar135ls mencapai sekitar 300an unit, itu hanya didealer Cisalak. Bisa dibayangkan gabungan dealer Bajaj diDepok berarti bisa tembus 900an unit. Jika dimekarkan Dealer Bajaj diseluruh Indonesia tak ayal inden dipastikan mencapai ribuan unit. Merupakan record tersendiri buat pabrikan sekelas Bajaj.

Fenomena motor murah ini juga menjangkiti teman saya. Pak Karno seorang Honda minded yang dalam sejarahnya tidak pernah lepas dari pabrikan sayap mengepak. Tergoda untuk menjual motor Supranya karena rayuan harga murah yang ditawarkan plus tongkrongan keren sibaby Pulsar. Begitu juga dua teman saya yang lain yaitu Fauzan nyemplak Mio Sporty dan Hendar penunggang Honda Tiger 2004. Walah...penunggang Tiger koq turun kasta. Ketika saya tanya alasannya....sederhana " Cari yang irit bro!!", jawabnya simpel. Terlepas dari semua kekurangan pabrikan Bajaj dibandingkan pabrikan Jepang khususnya dalam 3S, larisnya motor 4klep ini adalah pencapaian luar biasa. Power lumayan, irit, tongkrongan nggak malu-maluin plus harga terjangkau adalah beberapa faktor yang membikin P135ls ini banyak peminat. Apakah fenomena ini ibarat anget-anget ta*i ayam. Kita lihat aja......(iw/15/06/2010)






5 komentar:

riko mengatakan...

mang keren sih bro....

budi mengatakan...

Bagus emang cuma sayang dealer tempat ane kagak ada.....payah nih Bajaj

Anonim mengatakan...

mmg lumyn laku jg ni bajaj, di jogja jg gak ada stok, padahal yang pesen udh banyak, malah yang hitam sama sekali blm ada yg kebagian

Boncu mengatakan...

Dari pada nunggu bison yang ga tau kapan nongolnya mending beli ini motor dahh...

kecret mengatakan...

wahhhh.... makin ngantri ajah klo aq harus servis pulsar-ku..... buat BAI ... 3S, 3S, 3S, 3S ...